Skema Cara Menggabungkan 2 Trafo Untuk Keperluan 1 Power Amplifier

Skema Cara Menggabungkan 2 Trafo Untuk Keperluan 1 Power Amplifier

Cara menggabungkan trafo menjadi satu tidaklah sulit, syaratnya tegangan masing-masing trafo harus disearahkan dulu, bisa menggunakan kiprok atau merangkai dioda sendiri; serta kedua trafo harus memiliki tegangan yang sama. Tujuan untuk menggabungkan 2 trafo menjadi satu khususnya untuk menambah amper, namun juga bisa untuk menambah voltase.


Kenapa tidak menggunakan 1 trafo saja?…. Betul, tapi hal ini tergantung kebutuhan juga …. Kamu merasa perlu menggabungkan 2 trafo apabila merasa sayang melihat trafo yang tidak terpakai, sementara power amplifier kamu membutuhkan ampere yang lebih tinggi lagi.

Terus yang kedua, mungkin kamu ingin meningkatkan voltase yang lebih tinggi buat power kamu, sementara tegangan maksimal trafo yang tersedia kamu rasa masih kurang. Alasan lain, kamu menggabungkan 2 trafo untuk 1power ampli agar trafo tidak panas; lho kok bisa tidak panas?Karena 1 trafo hanya digunakan untuk menghandel sisi tegangan ( – ) dan trafo yang satunya hanya untuk menghadel tegangan (+ ) jika untuk power yang membutuhkan tegangan simetris(CT). Baca juga Menggunakan Power Supply SMPS untuk power amplifier


Pilih dari ke-3 cara dibawah ini yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

#1. Menggabungkan 2 Trafo Untuk Menambah Voltase/Tegangan
Menggabungkan 2 trafo untuk meniambah tegangan ampere tetap
Cara diatas adalah untuk menambah voltase dari trafo, tanpa mengurangi kuat arus/amperenya. Jadi dengan menggunakan 2 trafo yang digabungkan seperti cara diatas, kamu akan memiliki trafo 5 amper dengan tegangan DC output sekitar 60 volt, dengan asumsi kedua trafo kamu adalah 5 ampere CT dan dengan keluaran AC yang digunakan adalah tab yang 25V. Kalau hanya 1 trafo. Apakah bisa ditingkatkan voltasenya?Bisa saja, asal trafo CT. Namun jika 1 trafo yang dinaikkan tegangannya, maka kuat arusnya tidak akan sama jika digunakan secara normal. Namun untuk menaikkan tegangan dengan 1 trafo tidak akan saya bagikan dalam artikel ini, mungkin pada artikel yang lain.

#2. Cara Menggabungkan 2 Trafo Untuk Meningkatkan Arus/Ampere Tanpa Menambah Tegangan
Nah, kalau cara merangkai dalam gambar skema diatas adalah apabila kamu ingin menambah ampere tegangan power kamu dengan 2 trafo yang digabungkan menjadi satu. Kamu bisa menambahkan trafo yang masing-masing berbeda ampere; misalnya kamu memiliki trafo 5 amper dan 10 ampere, maka jika digabung secara pararel seperti gambar diatas maka akan menghasilan tegangan dengan kuat arus sebesar 15 ampere. Ya, rumusnya sederhana. Tapi syaratnya voltase keluarannya masing-masing harus sama. Tapi ditrafo output 25 volt kok keluarnya menjadi 30V? itu karena tegangan AC yang disearahkan menjadi DC akan bertambah.

Bagaimana kalau lebih dari 2 trafo? ya gampang saja, hanya tinggal menambah kiprok dengan cara yang sama, kemudian keluaran kiprok digabungkan ke elco tapi min dan plus jangan sampai kebalik ya?, tapi kalau bisa jangan lebih dari 2 trafo yang digabungkan. Berat soalnya. 😀

#3. Cara Menggabungkan 2 Trafo Untuk Menambah Amper (Cara 2)
Sebenarnya cara diatas tidak secara langsung akan menambah amper pada tegangan, namun tendangan bass pada speaker akan lebih kuat jika dibandingkan hanya menggunakan 1 trafo.

JIka kamu merangkai 2 trafo seperti cara diatas maka sama saja kamu menggunakan 1 trafo sebesar 5A untuk masing-masing driver+final untuk masing-masing sisi transistor final NPN dan PNP.


Jadi sebenarnya cara merangkai trafo diatas tidak menggabungkan 2 trafo secara pararel dan juga tidak pula dengan cara seri seperti cara pertama,,,, lha terus apa?….

Kedua trafo sebenarnya jadinya akan bekerja sendiri-sendiri, alias tidak dirangkai dengan cara apapun. Syaratnya kamu harus menyediakan 2 trafo yang memiliki kuat arus dan voltase yang sama.

Lalu bagaimana dengan pendapat saya?….

Kalau menurut saya, tanggung apabila kamu menggunakan cara yang ini, saran saya lebih baik pakai cara pertama/yang sebelumnya. Tapi tergantung keperluannya juga sih, dan hal itu sah-sah saja. Sekali lagi kalau menurut saya, cara yang kedua ini hanya buang-buang duit ~ kecuali jika kamu membuat power ampli yang berdaya watt tinggi, yang tujuannya dimaksudkan untuk membagi panas trafo/mengurangi beban jika hanya pakai 1 trafo.

CATATAN :

TEGANGAN 25 VOLT PADA TRAFO YANG DIGAMBAR HANYALAH ILUSTRASI. ANDA BISA MENAMBAH ATAU MENGURANGI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANDA.
KIPROK BISA ANDA LEBIHKAN KAPASITASNYA 2 KALI DARIPADA TRAFO, MISALNYA JIKA MENGGUNAKAN TRAFO 5A, MAKA ANDA BISA MENGGUNAKAN KIPROK 10 AMPER ATAU LEBIH JUGA GAKPAPA. SEMAKIN BESAR AKAN SEMAKIN KUAT, NAMUN SESUAIKAN JUGA KARENA SEMAKIN BESAR HARGANYA TENTU SEMAKIN MAHAL.
Nah demikian cara-cara dan skema merangkai menggabungkan 2 trafo untuk 1 power ampli yang perlu kamu ketahui. Sesuaikan dengan kebutuhan saja, kamu bisa memilih cara 1,2, atau cara 3 seperti yang tampak pada gambar rangkaian diatas.

Komentar